Mitos Seputar Penggunaan Nitrogen Untuk Ban Motor

Saat ini semakin banyak pengendara yang mengisi ban kendaraan mereka menggunakan angin nitrogen. Tidak hanya pengendara mobil, pengendara motor juga mulai ramai beralih ke nitrogen. Seiring dengan maraknya penggunaan nitrogen, muncul “mitos” yang belum tentu benar seputar penggunaan nitrogen sebagai angin ban.



  1. Mitos: Nitrogen tidak bisa dipakai di velg jari-jari
    Fakta: Salah, nitrogen dapat dipakai di velg jari-jari
    Velg jari-jari tidak terpangaruh oleh penggunaan jenis angin pengisi ban. Justru nitrogen yang mengandung sedikit air. Sehingga pelek jari-jari yang terbuat dari besi tidak akan mudah berkarat.


  2. Mitos: Tekanan angin ban akan lebih stabil
    Fakta: Benar, dengan nitrogen tekanan ban akan lebih stabil
    Partikel nitrogen yang lebih besar daripada udara biasa membuat partikel tidak mudah keluar dari velg. Selain itu nitrogen tidak mudah menyusut dan memuai. Sehingga tekanan ban motor anda akan lebih stabil.


  3. Mitos: Nitrogen membuat laju motor lebih ringan
    Fakta: Tidak sepenuhnya benar
    Memang benar berat masa nitrogen lebih ringan daripada angin biasa. Namun nitrogen hanya lebih ringan sekitar 5% dari berat masa angin biasa. Karena perbedaan berat masa yang sedikit, anda tidak akan merasakan bedanya ketika sedang memacu mtor anda.


  4. Mitos: Nitrogen hanya dapat digunakan untuk ban tubeless
    Fakta: Salah, Nitrogen dapat digunakan di semua tipe ban
    Pada dasarnya semua tipe ban membutuhkan tekanan angin yang stabil. Seperti yang telah disebutkan di atas, nitrogen akan membuat tekanan ban lebih stabil sehingga membuat umur hidup ban lebih panjang. Jadi nitrogen dapat digunakan untuk semua tipe ban, tidak terkecuali untuk ban tipe tube.