Kilas Balik Jelajah Tangguh: 26 Jam yang Sangat Menguji Daya Tahan

Hallo Corsa rider!  Perjalanan Jelajah Tangguh yang dimulai pada tanggal 4 April 20017 telah selesai pada 22 April 2017. Perjalanan sejauh 3.500 Km yang dimulai dari Km 0 Indonesia, Sabang dan berakhir di Kota Bandung ini bertujuan untuk membuktikan keawetan dan ketangguhan ban terbaru dari Corsa, yaitu Corsa Platinum V22 dan V33.


Delapan belas hari melalui lintasan Pulau Sumatera dan Jawa menghasilkan banyak cerita menarik yang dialami oleh Hendrianto Prabowo, Sherlita Novitara, Wisnu Adi Saputro, dan Acho Bule yang merupakan Rider Jelajah Tangguh. Kamu pasti sudah mengetahui beberapa kisah menarik mereka yang sebelumnya sudah dipost melalui Facebook, Twitter dan Instagram Corsa. Namun ternyata masih banyak kisah menarik mereka yang belum sempat untuk diceritakan.


Salah satu kisah yang tak terlupakan bagi mereka, terjadi kala Tim Jelajah Tangguh akan menuju Pekanbaru dari Danau Toba. Rute yang normalnya ditempuh dalam waktu 12 jam ini, ternyata baru berhasil dilalui oleh Tim Jelajah Tangguh setelah menempuh perjalanan selama 26 jam!

Jalur ini benar-benar menguji daya tahan fisik para Rider serta ketangguhan ban Corsa Platinum V Series. Bayangkan saja, Tim Jelajah Tangguh bertolak dari Danau Toba pukul 19.00 WIB dan baru tiba ditujuan pukul 21.00 WIB keesokan harinya. Penyebab lamanya perjalanan adalah jalan yang rusak di daerah Siantar dan kemacetan total yang terjadi di daerah Dumai. Selama perjalanan Tim hanya beristirahat untuk makan saja, selebihnya mereka gas full untuk mencapai kota tujuan.


Selain lamanya perjalanan, medan yang dilalui oleh Tim juga menambah ujian. Selama perjalanan ini Tim selalu melewati daerah perkebunan kelapa sawit. Seperti yang kita ketahui, perkebunan kelapa sawit terkenal memiliki udara yang sangat kering dan panas. Karena tumbuhan kelapa sawit yang menyerap air sangat banyak.


"Kami paksakan untuk terus jalan, padahal rencana awalnya tidak ada riding malam hari. Namun kami teruskan perjalanan. Karena di Pekanbaru sudah ada acara trade in dan komunitas yang menunggu kedatagan kami. Kami tidak mau membuat mereka kecewa.” Kenang Acho Bule.


Namun, dalam perjalanan kali ini para Rider mulai merasakan keunggulan dari ban Corsa Platinum V Series. Dua Rider yang menggunaka ban Corsa Platinum V Series mengaku merasa aman dengan daya cengkram ban tersebut, walaupun telah digunakan riding dalam waktu panjang tanpa istirahat. Sehingga mereka mengaku tetap percaya diri untuk memacu motor mereka hingga kecepatan 100 Km ketika menemukan jalanan yang bagus. Hal ini sangat berbeda, dengan yang dirasakan oleh kedua Rider lainnya yang menggunakan ban merek lain.


Namun sayang, pada akhirnya Tim Jejalah Tangguh tidak dapat datang tepat waktu untuk mengikuti kegiatan trade in. Tetapi perjuangan mereka tidak percuma. Karena berbagai komunitas dari Kota Pekanbaru tetap menunggu kedatangan Tim. Setelah menyambut kedatangan Tim Jelajah Tangguh, para anggota komunitas dan Tim Jelajah Tangguh bersantai bersama sambil berbagi cerita.


Pada akhirnya Tim Jelajah Tangguh berhasil membuktikan keawetan ban Corsa Platinum V Series. Terbukti  Corsa Platinum V Series dengan teknologi Ecosave lebih awet 80% dari ban standar merek lain dan 45% lebih awet ketimbang ban berteknologi Ecotire dari merek lainnya. Perhitungan ini berdasarkan pada perhitungan terhadap kedalaman alur ban yang dilakukan di akhir perjalanan.


Masih banyak lagi pengalaman menarik yang dialami oleh Tim selama perjalanan Jelajah Tangguh. Tunggu kisah-kisah menarik lainnya dari perjalanan Jelajah Tangguh Bro!