Tips Perawatan motor agar awet dan tetap terjaga

Bagi para pengendara motor pasti ingin membuat motornya untuk memiliki performa yang tinggi dan mesinnya awet, berikut adalah tips-tips yang sudah di rangkum mungkin bisa membantu anda para pengendara motor untuk menjaga kondisi motor kalian.


  1. Cek Air Aki


Untuk pengguna motor aki basah, cek kondisi air aki yang rutin merupakan sebuah kewajiban. Elemen yang ada pada aki basah membutuhkan cairan yang disebut dengan air aki agar mesin dapat berfungsi normal. Air aki akan berkurang seiring dengan penggunaan beban elektrikal pada motor anda. Jika air aki habis, aki anda akan tidak berfungsi dengan normal.


Ketika air aki sudah terlihat berada di dawah batas normal, segeralah beli dan isi air aki di bengkel-bengkel terdekat. Perlu diperhatikan pada saat ingin menuang air aki untuk menggunakan sarung tangan karet dan jangan sampai air aki tumpah. Air aki sangat berbahaya, karena air aki memiliki sifat korosif dan keras.

2. Memakai Bahan Bakar Sesuai Dengan Kebutuhan Motor


Motor yang beredar di Indonesia, terdapat 3 pilihan jenis bahan bakar yang ditawarkan. Ada RON atau Real Octane Number 89, 92, dan 95. Ketiga jenis bahan bakar tersebut adalah yang paling sering dan umum digunakan pada motor-motor di Indonesia.


Pemilihan bahan bakar harus disesuaikan dengan tingkat kompresi kendaraan anda. Tingkat kompresi itu beragam, dan berbeda untuk tiap motor. Motor dengan CC tinggi, belum tentu memiliki nilai kompresi yang tinggi pula. Begitupun sebaliknya. Begitupun sebaliknya. Jika anda bingung memilih jenis bahan bakar apa yang cocok, anda dapat memilih bahan bakar sesuai dengan rekomendasi dari pabrikan untuk motor yang anda pakai.  Pabrik sudah memahami dan memperhitungkan nilai RON untuk memberikan performa terbaik bagi motor anda.

3. Ganti Pelumas Yang Sesuai Secara Rutin


Pelumas merupakan pelindung bagian mesin yang bergerak dengan cara mencegah kontak atau gesekan langsung antara dua logam yang berhubungan. Oli pelumas sangat penting untuk motor anda agar kondisi mesin nya terjaga dan mencegah terjadinya karatan. Gantilah oli secara rutin. Penggantian oli atau pelumas ini sifatnya relatif, tergantung penggunaan sehari-hari. Namun ada baiknya anda jika sering menggunakan motor anda sehari-hari, mengganti oli mesin anda tidak lebih dari 3 bulan sekali agar mesin dapat terlumasi dan terjaga secara optimal.


Anda juga harus memperhatikan nilai SAE dari suatu pelumas. Usahakan anda menggunakan pelumas dengan nilai SAE yang tidak berbeda jauh dari rekomendasi pabrik. Selain itu cobalah anda mencari referensi merk pelumas dengan kualitas yang baik. Jangan tergiur harga pelumas yang murah karena belum tentu nilai SAE nya bagus. Namun belum tentu juga pelumas dengan harga tinggi cocok pada mesin motor anda. Sesuaikan pelumas yang anda dengan spesifikasi rekomendasi pabrik untuk motor anda.


4. Selalu Gunakan Spare Part Original atau Yang Lebih Baik